Penyelenggaraan Forum Evaluasi Kebijakan Investasi Sektor Industri: Kebijakan Investasi Indonesia dalam Rangka Meningkatkan Realisasi Investasi Sektor Industri Pengolahan

Penyelenggaraan Forum Evaluasi Kebijakan Investasi Sektor Industri: Kebijakan Investasi Indonesia dalam Rangka Meningkatkan Realisasi Investasi Sektor Industri Pengolahan

Direktorat Akses Sumber Daya Industri dan Promosi Internasional menyelenggarakan Forum Evaluasi Kebijakan Investasi Sektor Industri: Kebijakan Investasi Indonsia dalam Rangka Meningkatkan Realisasi Investasi Sektor Industri Pengolahan di Hotel Four Point Surabaya pada tanggal 9-10 Juni 2022. Forum diselenggarakan dalam rangka memperoleh gambaran serta tinjauan atas kebijakan investasi sektor industri, Direktorat Jenderal KPAII c/q Direktorat Akses Sumber Daya Industri dan Promosi Internasional pada hari ini mengundang Bapak dan Ibu untuk bertukar pikiran dalam Forum Evaluasi Kebijakan Investasi Sektor Industri: Kebijakan Investasi Indonesia dalam Rangka Meningkatkan Realisasi Investasi Sektor Industri Pengolahan.

Acara dibuka oleh Direktur ASDIPI, Ibu Iken Retnowulan, dan dihadiri baik oleh pemangku kepentingan terkait kebijakan investasi sektor industri maupun para pelaku usaha di Jawa Timur. Dalam pembukaannya Direktur ASDIPI menyampaikan sepanjang tahun 2021, realisasi investasi di sektor manufaktur tercatat sebesar Rp325,4 triliun, meningkat 35,1% jika dibandingkan dengan realisasi investasi tahun 2020 sebesar Rp 272,9 triliun. Pada tahun 2022, Kemenperin menargetkan pertumbuhan sektor industri sebesar 4,5% - 5% yakni sebesar USD 175-180 Miliar dengan target nilai investasi sebesar Rp 300-310 Triliun. Pada triwulan I tahun 2022, realisasi investasi asing pada sektor industri manufaktur sebesar Rp 77 Triliun. Diharapkan sampai dengan akhir tahun 2022, angka ini akan meningkat mencapai target yang ditentukan. Dalam mencapai realisasi investasi 2023, Kemenperin c.q. Direktorat ASDIPI telah mengikuti Dubai Expo 2020 dan Hannover Messe 2023, diharapkan melalui keikutsertaan Kementerian Perindustrian dalam kedua event tersebut dapat meningkatkan realisasi investasi di sektor industri pada tahun 2023 (Sumber: Kemenperin dan BKPM).

Pada kegiatan ini, yang bertindak sebagai narasumber antara lain:

a.      Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Ekonomi, Ichsan Zulkarnaen, menyampaikan materi mengenai Peran UU CIpta Kerja dalam Peningkatan Investasi di Indonesia.

b.      Direktur Wilayah IV Deputi Pengendalian dan Pelaksanaan Kementerian Investasi / BKPM, Bapak Yos Harmen menyampaikan materi “Realisasi Investasi Sektor Industri Pengolahan”

c.      Kepala Bidang Pengolahan Data dan Sistem Informasi, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Bapak Yuswanto, menyampaikan materi mengenai “Investasi di Jawa Timur”

d.      Perwakilan Fungsi Ekonomi KBRI Brussel, Bapak Sidum Triyo Indarto menyampaikan materi “Kebijakan EU Green Deal dan Dampaknya Terhadap Investasi di Indonesia”.

e.      Ekonom Senior, Bapak Fauzi Azis menyampaikan materi mengenai Kebijakan Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi.

f.       Direktur PT Stadler INKA Indonesia (PT SII), Bapak Edi Winarno menyampaikan materi “Kerja Sama INKA – Stadler”.

Dalam upaya menarik investasi asing diperlukan sinergi dari seluruh pihak terkait untuk menyiapkan fasilitas dan iklim berinvestasi. Melalui koordinasi dengan Kementerian/Lembaga, otoritas daerah dan pelaku usaha dapat diketahui kendala dan hambatan yang dihadapi, sehingga dapat terpetakan langkah-langkah yang selanjutnya dapat dilakukan untuk menarik investasi asing, baik melalui promosi maupun reformasi kebijakan. 

Direktorat ASDIPI akan mengkoordinasikan masukan-masukan terkait kebijakan dalam merealisasikan investasi dengan Kementerian / Lembaga terkait dan menyelenggarakan forum serupa dengan mengundang Kementerian / Lembaga lainnya yang terkait dengan upaya peningkatan realisasi investasi.


Surabaya, 9 - 10 Juni 2022