Organisasi

Lahir di Surabaya tahun 1973, merupakan Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional. sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri yang dilantik sejak Juni 2019 dan Kepala Biro Hukum dan Organisasi sejak Maret 2016.

Eko Cahyanto sebelumnya berkarir diluar Kementerian Perindustrian yaitu Sekretariat Kabinet, diantaranya pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Pembangunan Daerah Tertinggal pada Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sejak Agustus 2015, Kepala Bidang Lingkungan Hidup, Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga tahun 2015, dan Kepala Bagian Mutasi Jabatan sejak Mei 2015.

Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Airlangga (1996), Surabaya. Lalu melanjutkan pendidikannya di Program Magister Asian and Comparative Law dan meraih gelar Master of Laws dari University Of Washington (2003), Seattle.

Selama berkarir, Eko Cahyanto pernah mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya XX Tahun oleh Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia pada tahun 2019.

Lahir di Jakarta tahun 1980, Binoni Tio A. Napitupulu merupakan Direktur Ketahanan dan Iklim Usaha Industri. Sebelumnya Binoni Napitupulu menjabat sebagai Koordinator Fungsi Hukum dan Kerjasama yang dilantik sejak November 2020 dan Kepala Bagian Hukum dan Kerjasama di Sekretariat Ditjen Industri Agro tahun 2016.

Binoni Tio A. Napitupulu meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia (2004), Jakarta. Lalu melanjutkan pendidikan di Program Magister Perdagangan Internasional dan Bisnis Internasional dari Ajou University (2009), Korea Selatan.

Selama berkarir, Binoni Tio A. Napitupulu pernah mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya X oleh Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia pada Tahun 2015.

Lahir di Jakarta tahun 1977, merupakan Direktur Akses Industri Internasional. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Akses Rantai Suplai Global dan Promosi Industri, Direktorat Akses Sumber Daya Industri dan Promosi Internasional pada tahun 2017.

Meraih gelar Sarjana Hubungan Internasional dari Universitas Padjadjaran (2001), Bandung. Lalu melanjutkan pendidikannya di Kyung Hee University dan meraih gelar Magister International Trade & Economic Cooperation (2011), Seoul Korea Selatan.

Selama berkarir, Tri Supondy pernah mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya X Tahun oleh Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia pada tahun 2017.

Lahir di Cikoneng tahun 1970, merupakan Direktur Perwilayahan Industri. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri dan Kebijakan Jasa Industri pada Tahun 2021.

Meraih gelar Sarjana Teknologi Pertanian (1995) dari Institut Pertanian Bogor, Bogor. Lalu melanjutkan pendidikannya kembali di Insitut Pertanian Bogor dan meraih gelar Magister (1999) serta gelar Doktoral (2012).

Selama berkarir, Heru Kustanto pernah mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya X Tahun oleh Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia pada tahun 2013.

Lahir di Medan tahun 1979, merupakan Direktur Akses Sumber Daya Industri dan Promosi Internasional. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Biro Umum di Sekretariat Jenderal Kementerian Perindustrian sejak Tahun 2022 dan Kepala Bidang Industri Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei sejak Tahun 2017.

Meraih gelar Sarjana Komputer dari Universitas Indonesia (2001), Depok. Lalu melanjutkan pendidikannya kembali di Universitas Indonesia meraih gelar Magister Sains (2005).

Lahir di Jakarta tahun 1965, merupakan Sekretaris Direktorat Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Akses Sumber Daya Industri dan Promosi Internasional pada Direktorat Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional sejak September 2021 dan Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri sejak Maret 2020.

Meraih gelar Sarjana Teknik Kimia dari Universitas Diponegoro (1992), Semarang. Lalu melanjutkan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung dan meraih gelar Magister Teknik Fisika (2008), Jakarta.

Selama berkarir, Iken Retnowulan pernah mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya XX Tahun oleh Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia pada tahun 2014.